Saturday, September 27, 2008

. . .

..vanilla, i miss yuh..

Sanur

Sate B2+Nasi Sela

Setelah hampir 1bulan di Bali, belum banyak yang aku tahu tentang masakan dan makanan khas Bali. Belum meng-explore kulinernya. Baru 2 masakan yang bisa aku ceritakan disini.
1. Nasi Campur



seperti nasi rames pada umumnya. Nasi dengan sayur(urap,lawar,nangka,etc),laukny bisa ayam,telur,usus,sate babi,sate ikan,dll. Jd yg muslim masih bisa menikmatinya (tapi gak tau masaknya bekas buat masak daging babi atau enggak lho..)Biasanya kalo pesan nasi campur, akan dihidangkan nasi dengan 1sayur dan 3-5lauk dengan potongan kecil kecil. Jadi sedikit tapi banyak..piye kui,maksute lauknya sedikit sedikit,tapi macamnya bisa 3-5 lauk. Range hargany 5-7ribuan.


2. Sate Babi



Baru nyoba yang versi kakilima. Beli 20tusuk(@ 3potong), 2nasi = 13rbu. Murah dan enak. Nah yang menarik disini nasinya dicampur dengan cacahan ubi rebus istilahnya disini nasi sela. Rasanya jadi manis, enak deh.

Friday, September 26, 2008

trocoh aka menetes dari atas

Semalam adalah hujan paling deres yang aku alami selama di Bali. Biasanya gak sederes ini, pertanda awal musim hujan(seharusnya,karena sudah jadwalnya). Bersamaan makin deresnya ujan, makin erat aja pelukanku,sekedar menghangatkan badan,dan zz..zzz..zz..
Pagi pagi udah dikejutkan dengan kaki yang menyentuh karpet,dan berasa anyep..sial,kamarku trocoh. Melihat keatas,cahaya matahri menembus genteng dan langit langit. Kudu kerjabakti..nyelamatin "laskar pelangi"yg belum habis dibaca,beresin barang2 yang berceceran,ngepel dan benerin genteng..mosok yo tiap ngekos mesti dapat kamar yang trocoh terus..pelajaran berharga:bisa benerin genteng yg tersingkap karena kucing..

Monday, September 22, 2008

Manusia Bodoh

Lg mendadak gak konsen..apalagi kejadian kemaren..bah,seribu topan badai..
Ada yang salah dengan kejiwaan saya?more than quarter life crisis-kah?

Thursday, September 18, 2008

hidupku...

di taman hatiku yang sunyi
muram tak berbunga
tiada tetes embun
sejukny asmara
hidupku tiada kekasih
kusindiri dalam dunia
merana diriku
kuinginkan seorang kekasih
berada disisihku
layaknya mereka
kesepian ini berakhirlah
aku bosan hidup sendiri..

Sunday, September 14, 2008

tegalalang

Pagi ini dia terbangunkan alarm yang dengan sengaja berteriak tepat jam 6pagi. Meski dengan terbata-bata karena dini harinya sempat menerima telpon dari 2 sahabatny, tak memadamkan api yang berkobar sejak diumumkannya hari minggu ini libur. Otak (meski memory terbatas) yang menerima sinyal mulai berkecamuk untuk memutuskan besok pagi sepedaan kemana. Begitu kerjaan selesai, dia langsung menuju ke kost, tanpa mandi dulu untuk menyiapkan segala kebutuhannya untuk esok pagi. Ban dalam,hand tool,tire lever,pump,helm,glove,cyclo. Barulah dia mandi untuk mengembalikan kesegaran yang hilang sejak menjelang sore kudu mengabadikan couple untuk post wedding dengan sunset yang sangat exotic.
Sepeda yang telah disiapkan semalam sudah siap untuk dikayuh dipagi hari yang dinginnya cukup membuat tubuhnya yang kurus, bak tulang dibungkus kulit itu menggigil. Menyusuri jalan aspal dengan genjotan perlahan namun lambat, udara pagi yang segar membuatnya tetap semangat. Sawah-sawah yang hijau menghampar luas membuat matanya yang masih lengket perlahan mulai membuka melek. Akhirnya sampai juga di Tegal lalang,penataan yang entah disengaja atau tidak tampak begitu elok nan permai. Setelah menikmati beberapa saat, ia mulai membuka tasnya dan mengambil Noni, 400Dnya yang sampai saat ini belum lunas. Photosesion tidak berlangsung lama, tak ketinggalan dia berpose untuk sebagai bukti kehadirannya, dengan selftimer pastinya.
Perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri jalan seperti waktu berangkat tadi. Tujuan berikutnya adalah monkey forest. Perjalanan kali ini tidak terlalu banyak menguras tenaga,jalanan turun masalahny. Ia begitu menikmatinya, tampak wajah yang emang gak cakep itu terlihat lebih sumringah. Terlihat petunjuk jalan menuju monkey forest setelah beberapa saat ia mengayuh sepedanya. Tiba-tiba ia teringat dengan cerita sahabatnya kalau kantornya tidak terlalu jauh dari pertigaan monkey forest.

Saturday, September 13, 2008

nambah lagi

Beberapa temen,sahabat dan rekan mulai tau rasa sakit yang tetap membekas itu. Tak apalah,nanti juga seantero dunia juga akan tau(lebay bgt yah)hehehe. Termasuk para kerabat punjabi,siapa tau tertarik kisahku kemudian diangkat jadi drama seri di radio..

Monday, September 8, 2008

uasuuh

Barusan pulang dari maen kerumah temen b2w. Wuah,mulai dari nglepas gembok sepeda sampe jalan menuju kost berpasang-pasang mata menatap tajam menyeringai hendak menerkam mangsa tulang belulang. Bersikap eling lan waspada aku kayuh kiki dengan percaya diri namun tetap ngeri dan deg-degan. Misal dikejarpun aku gak mampu pedaling cepet, secara jalanan nanjak. Ucap sukur kupanjatkan kepada JC. Yup, Tuhan beserta orang2 bertattoo, eh beserta orang2 berani. Thanks JC..

Saturday, September 6, 2008

silent sun

Roso sepi jroning ati iki tansah mili koyo banyu kali sing mlayu neng segara kidul.
Tumrape menungsa pengen nduwe sesandingan,apa kui salah?
Tumrape menungsa pengen nduwe kanca sing iso kanggo nguda rasa, apa kui salah?
Tumrape menungsa pengen nduwe sigaraning nyawa kanggo urip bebrayan,apa kui salah?
Aku ora njaluk sliramu dadi sesandingan, kanca, apa meneh sigaraning nyawa..cukup sliramu ana wektu aku ana.

Thursday, September 4, 2008

untitle

Udah 3hari aku meninggalkan jogja. Seneng disini meski kudu menahan rasa rindu kepada semua yang dijogja. Emang harus memilih, dan ini bukan pilihan yang salah. Terimakasih banget buat semua support dari temen2. Bangga dan senang punya komunitas seperti kalian.

Monday, September 1, 2008

detik detik new journey

All my bag are packed i'm ready to go...
Yup,aku mau hang out ke bali. Dalam rangka ngangsu kawruh dan menjalin tali silahturami(halah..). Seminggu yang lalu udah bikin reng-rengan apa aja yang mau aku bawa. Meskipun ada beberapa yang ktingglan juga...udah pamit popymomy dan orang rumah,tadi udah sempet pamit kebeberapa temen,mereka banyak memberi suport dan wejangan. Sedikit sedih untuk meninggalkan mereka,tp piye meneh yoh. Hidup memang banyak pilihan dan aku memilih pilihan ini. Aku pasti merindukan minggu pagi naek ke pakem, rabu sore gathering, jumat malem ke workshop, ah dasar temen2 b2w jogja selalu ngangeni. Trimakasih pak djo(makasih petuah bijaknya),mas heri pelet(dadi yo seli komunitine),pak kimin,bune wulwul,haryo(sinaune via chat/imel tetp dilayani),si senyum tipis(untk smentra dirimu aman dr celaanku) pokoke kabeh temen2 b2w jogja.
Oiya tunggu fotofoto kiki di bali yah hehehe